Bagongisme
Sosok dan tokoh Bagong yang dimainkan Ki Seno Nugroho telah melahirkan suatu pemahaman revolusioner terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Mari sebut Bagong yang diwariskan Ki Seno Nugroho dengan Bagongisme.
Sosok dan tokoh Bagong yang dimainkan Ki Seno Nugroho telah melahirkan suatu pemahaman revolusioner terhadap kondisi yang terjadi saat ini. Mari sebut Bagong yang diwariskan Ki Seno Nugroho dengan Bagongisme.
Ini bukan Rangga budak asmara Ada Apa dengan Cinta, ini adalah Super Rangga. Kisah kenakalan sekaligus kedigdayaan Raden Rangga beserta nasib misteriusnya yang mati di usia teramat muda.
Mengembara mencari ilmu menjadi bagian dari kebudayaan. Bagaimana kondisi pengembaraan tersebut di masa pandemi Covid-19 dan apa saja yang mengalami perubahan dalam pengembaraan
Mengulas dengan singkat tentang nama Jawa, perkembangan dan transformasinya, serta bagaimana orang Jawa ketika memberi nama pada anaknya.
Benarkah ada monoteisme di Jawa sebelum Islam datang, dan apakah memang tepat teori ajaran ‘Kapitayan’ yang ditawarkan Agus Sunyoto dalam bukunya Atlas Walisongo? Tulisan ini mencoba mendudukkan segala sesuatunya, mengenai konsepsi monoteistik pra-Islam di Jawa
Memperingati Hari Wayang Dunia 2020, tulisan tahun 2019 ini dinaikkan kembali dengan beberapa revisi data. Membahas tentang transformasi kelir pertunjukan wayang
Kahanan Giri Mandaraagni ing taun 2020 iki. Ana apa, lan kudu piye awak dhewe ngadhepi kahanan sing kaya mangkene?
Cerdas anggone ngangkat realitas, kirane kuwi sing kegambar nalika ngrungokake tembang anggitan Dhalang Poer. Basa Jawa sing dianggep basa endah lan ngemu filsafat malih dadi basa Jawa sing bernas tuwin trengginas.
Kami para blogger berkumpul di Online Gathering yang diadakan Hutan Itu Indonesia dan Blogger Perempuan Network. Pertemuan tersebut memberi pencerahan pada kami untuk menentukan langkah adopsi hutan selanjutnya
semakin tua usia bumi dan semakin dimanjakan oleh kehidupan modern, maka semakin manusia Jawa terkikis kesadaran tubuhnya. Belakangan ini, setelah kehilangan ‘Jawa’-nya, wong Jawa menuju tahap kehilangan tubuhnya yang Jawa.